Rangkaian Clipper





Rangkaian Clipper
Prosedur Percobaan:
1. Pastikan semua supply dalam keadaan off
2. Hubungkan jumper seperti rangkaian dibawah
3. periksakan rangkaian kepada asisten yang mengawas
4. Hidupkan semua supply
5. Tekan tombol Reset
6. Amati percobaan, jika tidak sesuai perbaiki rangkaian 
7. Jika sesuai, maka selesai dan demokan pada asisten yang mengawas
8. Jelaskan prinsip kerja + teori dan hubungan keduanya kepada asisten
9. Demokan ke pembimbing praktikum
10 .Matikan supply 


Prosedur Percobaan
Clipper pemotong atas dan Clipper pemotong bawah :
1. Rakitlah rangkaian seperti Gambar 3.6a dengan komponen-komponen diode 1N4004, R= 1kΩ, RL=10 kΩ dan baterai 3V, Sebelim dirakit ukurlah resistansi kedua resistor dan tegangan baterai dengan multimeter
dan catatlah hasilnya pada Jurnal. Gunakan sinyal terbentuk gelombang sinusoidal 12V peak-to-peak dari pembangkit sinyal SG dengan frekuensi 50 Hz sebagai sinyal masukan.
2. Amati sinyal masukan (vi) pada osiloskop melalui kanal CH1 dan sinyal keluarannya (vo) melalui CH2 serta gambarkan kedua sinyal tersebut pada kertas grafik millimeter. Jangan lupa , catat nilai Vmax dan Vmin beserta satuannya masing-masing.

1. Hardware  [kembali]




a. Prinsip kerja
Percobaan ini yaitu percobaan clipper atas dan clipper bawah. Rangkaian clipper adalah rangkaian pemotong. Rangkaian clipper memanfaatkan prinsip kerja dioda yang dipasang seri dengan baterai tetapi dipasang paralel dengan sumber dan hambatan (RL). Pada clipper positif, pada setengah gelombang positif maka tegangan akan melewati dioda (forward bias) dan baterai (berlawanan arah dengan sumber, akibatnya pada setengah gelombang positif tersebut terjadi penurunan tegangan oleh dioda dan pengurangan tegangan oleh baterai. Oleh karena itu, setengah gelombang negatif menjadi terpotong, sedangkan setengah gelombang negatif berikutnya dioda dalam keadaan OFF (reverse bias) maka tidak terjadi pengurangan tegangan oleh dioda dan baterai. Sedangkan pada clipper negatif, pada setengah gelombang positif dioda dalam keadaan OFF (reverse bias) sehingga tidak terjadi pengurangan tegangan oleh dioda dan baterai. Pada setengah gelombang negatif berikutnya dioda dalam keadaan ON sehingga tegangan melalui dioda dan baterai, maka terjadi pengurangan tegangan oleh dioda dan baterai. Oleh karena itu, setengah gelombang negatif menjadi terpotong. Dari kedua keadaan tersebut merupakan prinsip kerja dari clipper atas dan bawah.

b. Pengaruh baterai
Rangkaian clipper memanfaatkan prinsip kerja dioda yang dipasang seri dengan baterai tetapi dipasang paralel dengan sumber dan hambatan (RL). Jadi saat tegangan akan melewati dioda dan baterai, akibatnya pada setengah gelombang tersebut terjadi penurunan tegangan oleh dioda dan pengurangan tegangan oleh baterai. Jadi semakin besar tegangan dari baterai maka akan semakin banyak terjadi pemotongan pada gelombang output,begitupun sebaliknya.

c. Analisa output


Dari jurnal dan video di atas terlihat gelombang hasil keluaran pada clipper atas dan bawah. Pada clipper atas, pada setengah gelombang positif pada clipper atas, besar tegangan sumber (12 volt) terpotong oleh dioda dan baterai (5 volt) sehingga dapat di lihat pada jurnal dan video setengah gelombang positif terpotong. Sedangkan pada setengah gelombang negatif pada clipper bawah, besar tegangan sumber (12 volt) terpotong oleh dioda dan baterai (5 volt) sehingga dapat di lihat pada jurnal dan video setengah gelombang negatif terpotong.

Posting Komentar